LifeBook P1620 Notebook

Anda memerlukan alat presentasi yang canggih dan portable ? Atau lelah dengan catatan manual ?

Satu lagi produk baru dari Fujitsu. LifeBook P1620.
Menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo Processor 1.20 Ghz, 2 Mb L2 Cache dan 533 MHz FSB.


Sistem Operasi yang yang dianjurkan adalah Vista Business Edition, XP Tablet PC Edition 2005 atau XP Professional.


Hadir dengan memori 1 GB, dapat di upgrade hingga 2 GB. Tipe memori yang digunakan adalah SDRAM DDR2.


Dengan ukuran display adalah 8.9” WXGA, touch screen, resolusi hingga 1280 x 768 dengan 16M colors. Merupakan alat presentasi yang sangat portable.


Kapasitas hard disk adalah 60 GB, bila dirasakan kurang, Anda dapat mengupgrade hingga 100 GB.


LifeBook P1620, sebagai sarana multi media, mengusung Audio dari Realtek ALC262. Anda dapat membuat presentasi multi media untuk memikat klien Anda.


Untuk memanjakan pengguna, LifeBook memiliki 3 konektifitas yaitu: 56K4 V.90 modem, 10/100/1000 Gigabit Ethernet LAN dan Wireless LAN dari Atheros Super AG® Wireless LAN (802.11a/b/g)


Dengan teknologi Lithium Ion 6 Cell, P1620 mampu bekerja hingga 3 Jam.


Harga : $1.749


untuk info lebih jelas lihat http://store.shopfujitsu.com/fpc/Ecommerce/buildseriesbean.do?series=P1620

A2DP - Nikmati musik tanpa kabel

A2DP, teknologi wireless yang membuat kita semakin asik dalam mendengarkan musik.

A2DP, Advanced Audio Distribution Profile, adalah teknologi audio kualitas tinggi. Peranti ini dapat digunakan dengan gadget yang menggunakan teknologi Bluetooth. Teknologi ini memungkinkan pecinta musik mendapatkan audio dengan kualitas tinggi.

A2DP dengan Bluetooth versi 1.0, 1.1 dan 2.0 mensupport format file AMR NB/WB, WMA, MP3, AAC, AAC+ dan WMV.

Berikut adalah beberapa Handphone yang mendukung A2DP: Nokia 5300, Sony Ericsson W700i, Kyocera K822, Samsung 2710, Motorola A910, Dopod 838pro dan LG LP3900.

Bose, Mungil tapi dashyat

Produsen sistem audio AS Bose, merilis speaker mungil bernama Computer MusicMonitor. Ini adalah speaker istimewa paling mungil dari seluruh lini produk bose, namun dapat menghasilkan suara yang baik.

Computer MusicMonitro dapat menghasilkan output audio tinggi karena menggunakan teknologi neodymium transducer, yang memilki kepadatan medan magnetik 10 kali lebih tinggi daripada magnet speaker konvensional. Serta teknologi amplifier yang 50% lebih efisien daripada teknologi amplifier tradisional.

Bose mencegah resiko gangguan medan magnet pada monitor atau hardisk dengan melengkapinya dengan perisai khusus yang mampu mengisolasi medan magnet.

Spesifikasi
Dimensi : 12,2 X 6,5 X 12,3 cm
Casing : Almunium
Wireless remote control
Equalizer

Wireless Earphone - Info Produk


Sennheiser MX W1 - Wireless Earphone

Sennheiser, produsen elektronik Jerman menyajikan terobosan baru. Earphone Wireless, bernama MX W1. Earphone ini mampu mentrasfer secara wireless audio dari player tanpa kompresi. Hingga suara yang keluar adalah suara dengan kualitas tinggi.

Sennheiser mengklaim, bahwa MX W1 adalah earphone pertama yang memiliki sistem wireless total. Earphone sisi kiri dan kanan berdiri bebas tanpa kabel.

MX W1 memiliki sepasang earphone, transmiter dan docking. Player dihubungkan dengan transmiter melalui jack audio stereo 3.5 mm. Yang unik, transmitter dapat melayani 2 pasang earphone.

Spesifikasi
Earphone
Earphone @10 gr
Battery 4 jam
Recharge dari kosong memerlukan waktu 2 jam

Transmiter
Bobot 16 gr
Battery 10 jam
Recharge dari kosong memerlukan waktu 2 jam

Docking
Bobot 42 gr
Recharge dari kosong memerlukan waktu 2 jam
Docking berguna untuk recharge earphone

Tips Merawat Kamera Digital

Bagi anda yang hobi fotografi atau fotographer…kamera merupakan alat yangpaling berharga.karena itu kamera membutuhkan perawatan khusus agar kondisikamera tetap bagus sehingga hasil yang akan didapat memuaskan.makanya kali inisaya akan mencoba memberikan sedikit tips untuk menjaga camera anda tetap awet.

1.hindari kapur barus
Bagi anda yang suka menyimpan camera didalam lemari pakaian,harap perhatikan hal berikut.jangan sekali kali meletakkan kamera didalam lemari pakaian yang ada kapur barus atau pengharum pakaian lainnya.karena uap dari kapur barusdapat menyekat bagian camera yang terbuat dari karet.Dan pada camera digital,akan merusak dan merapuhkan PCB(Printed circuit board) yaitu tempatchip chip dan element element berada.bahkan uap kapur barus juga dapat
mengotori lensa kamera.Dan lebih parahnya lagi,kerusakan kamera yang diakibatkan oleh kapur barus sangat sulit dan bahkan hampir tidak bisadiperbaiki lagi.Untuk itu bagi anda yang ingin menyimpan kamera kesayangan anda di lemari,pilihlah lemari khusus yang kedap udara dan memiliki udara yang sejuk,kering,dan tidak lembab.Jika anda tidak sempat untuk membeli lemari khusus buat kamera anda,anda dapat menggunakan stoples tempat biasanya kita
meletakkan kue atau kerupuk.tapi toples tersebut hendaknya memiliki tutup yang rapat,dan didalamnya anda bisa tambahkan silica gel(gel yang menyerap kelembapan).

2.Hindari dari sengatan matahari
Apabila anda akan keluar rumah sambil membawa kamera,usahakan untuk menghindari kamera dari sengatan sinar matahari.karena panas yang tinggi dapat merusak bagian kamera yang terbuat dari plastik dan karet serta dapat merusak element element yang ada didalam kamera.

3.Hindari benturan
Hendaknya saat membawa kamera,gunakanlah tas khusus kamera guna menghindari kamera dari guncangan atau benturan benturan yang dapat merusak kamera

4.hindari tertindih barang
jangan meletakkan kamera kedalam tas yang berisi penuh dengan barang. karena jika kamera diletakkan kedalam tas yang berisi penuh dengan barang barang, akan meyebabkan kamera tertekan dan akhirnya akan merusak kamera.

5.bersihkan kamera dan lensa
Hendaknya anda rajin dan rutin membersihkan lensa pada kamera. untukmembersihkan lensa kamera,anda dapat menggunakan tisue khusus. jangan menggunakan sembarang kain atau tisue karena penggunaan kain yang berbahan
kasar dapat membuat lensa menjadi lecet.dan untuk memebersihkan bagian dalam kamera,anda dapat menggunakan blower atau peniup yang banyak dijual di toko kamera.sebagai tambahan…untuk menghindari lensa dari goresan atau kotoran akibat terkena debu atau bekas jari tangan,hendaknya kamera dilengkapi dengan filter yang terpasang permanen dibagian depannya.filter yang umumnya diapakai adalah UV(ultra violet) atau filter skylight.dan untuk menghindari goresan pada body belakang kamera,anda bisa menggunakan body cup penutup saat lensa dilepas dari badan kamera.

6.servis ditempat khusus
Hendaknya dalam jangaka setahun atau dua tahun sekali,anda membawa kamera ke tempat servis khusus.walaupun kamera anda belum rusak.karena di tempat servis tersebut,kamera anda akan dibersihkan mulai dari luar sampai bagian
dalam.Hindari membawa kamera kesembarang tempat servis..karena penanganan yangsalah dapat merusak kamera anda.

7.jangan sering mencuci lensa
jangan terlalu sering mencuci lensa.karena lensa pada kamera sangatlah peka.makin sering dibersihkan maka akan menyebabkan mutu gambar berkurang.

8.jangan terkena air laut
Bagi anda yang hobi berekreasi ke pantai sambil memebawa kamera, harap memeperhatikan hal berikut.jangan sampai kamera tekena percikan dari air laut.percikan air laut yang hanya sedikit mungkin tidak akan kita sadari. tapi tahukah anda bahwa air laut sangat jahat terhadap kamera.karena air laut mengandung garam,sehingga jika terkena kamera berpotensi untuk mudah karat. jadiapabila sehabis dari pantai hendaknya lamgsung membersihkan kamera.
dan apabila tanpa sengaja,kamera anda terjebur ke dalam air laut,segera mungkin untuk merendam kamera kedalam air tawar dan bilas berkali kali sampai air laut benar benar hilang.setelah dibersihkan,segera bawa ketempat servis untuk
diperiksa apakah kamera itu masih bagus atau sudah rusak.

tips diatas mungkin kedengarannya terlalu repot..tapi jika anda menerapkannya,dijamin kamera anda akan tetap awet walaupun sudah dipakai bertahun tahun.saya harap sedikit tips ini berguna bagi kita semua!!!

source : detikads

7 Ways High-Tech Gadgets Could Be Hurting You

Sure, they make life easier, but could all this technology be harmful to your health? WebMD gets the experts to weigh in.
By Susan Kuchinskas
WebMD FeatureReviewed by Louise Chang, MD


The computer revolution created new ways of working, sharing information, and having fun. Our high-tech gadgets and devices may be wonderfully expansive of our intellects, but they can be hard on our bodies. And being "always on" can take a toll on your health.

Here are seven ways technology and the high-tech lifestyle may be hurting you.

1. Computer Vision Syndrome
The human eye is not adapted for staring at a single point in space for hours on end. If you log significant time in front of a computer monitor, you've probably experienced computer vision syndrome: eyestrain, tired eyes, irritation, redness, blurred vision, and double vision. Luckily, this isn't a permanent condition; but persistent strain can open the door to infection.

2. Insomnia
Working into the evening face-to-face with an illuminated monitor can play havoc with your internal clock. Replace work with exciting stuff like video games after dark, and you have an even more potent recipe for a sleepless night. One study showed that playing a game involving shooting suppressed levels of melatonin, the hormone that's involved in regulating cycles of sleep and waking.

Chilling in front of the TV is no better. Another study showed that adolescents who watched three or more hours of television per day were at a significantly elevated risk for frequent sleep problems by early adulthood.

3. Repetitive Stress Injuries
The constant tiny movements needed to maneuver a mouse or type on a keyboard can irritate tendons; swelling can press on nerves. As little as a half hour a day of computer mouse use could put you at risk for pain in your shoulder, forearm, or hand.

But repetitive stress injury, or RSI, can affect your whole body, not just the part you've overused, says Mary Barbe, PhD, a professor in the department of anatomy and cell biology at Temple University. Injured cells release substances called cytokines that travel through the bloodstream.

"If you have enough of these circulating in your bloodstream, they can be toxic to nerve cells and other cells," Barbe tells WebMD.

4. Obesity
There's a much more direct relationship between obesity and a digital lifestyle. It comes from spending too much time sitting on your rear. It's not late-breaking news that Americans are getting fatter and that kids are packing on extra pounds at a younger age. The hours per day Americans spend glued to the tube has been trending steadily upward, according to the Nielsen Co., with households leaving the set on for an average of eight hours and 14 minutes per day during the 2006-2007 season.

"Basically, the more TV you watch, the heavier you are," Jason Mendoza, MD, MPH, tells WebMD. In addition to the sedentary activity itself, all the commercials for gooey pizza actually can make you eat more, he says.

Nowadays, screen time isn't limited to television; we may spend as much or more time using a computer for work or school. Then, for recreation, instead of going outside to shoot some hoops, we play video games. When Mendoza, assistant professor of pediatrics at Baylor College of Medicine, compared the body weights of preschoolers who used computers and those who didn't, he found the computer-using kids were tubbier. More than two hours a day parked in front of any kind of screen seems to be the tipping point, he says.

5. Hearing Damage
Even when we're out and about, we take our electronics with us, often in the form of iPods or other digital music players. It's nice to be insulated from the hurly-burly of modern life, but listening to music through headphones can increase the risk of hearing loss.

Robert E. Novak, PhD, CCC-A, has been testing the hearing of students at Purdue University, where he's head of the department of speech, language, and hearing sciences. He's seeing too many young people with older ears on younger bodies -- loss of the ability to hear high frequencies that used to occur in late middle age.

While OSHA warns employers to limit workers' exposure to noise levels above 85 decibels, Novak says people commonly listen to music through headphones at 85 to 110 decibels. "It's not just the level of the noise, it's the duration," he points out. Our ears can recover from a siren screeching past, but exposure to loud noise for hours every day can permanently destroy cells in the inner ear.

6. Risk of Life and Limb
Chatting on your cell phone makes you drive like you're drunk, says David Strayer, a professor of psychology at the University of Utah and an expert on driver distraction. Using a driving simulator, he put people with a blood alcohol level of .08 behind the wheel, and then tested them sober but using a cell phone a few days later. "The person on the cell phone was every bit as impaired," Strayer tells WebMD. You're four times more likely to have an accident with the phone glued to your ear.

Hands-free phones and voice dialing don't seem to help. It's not so much fiddling with buttons that puts you at risk, but rather that the conversation itself engages parts of your brain that would be better focused on the road. Strayer says. "It's more of an impairment because the mind is not on the road than because the hand's aren't on the wheel," he says. Because the person at the other end of the phone isn't aware of driving conditions, you get pulled into a deeper conversation than you would with someone beside you.

If gabbing on the phone makes you four times more likely to have an accident, texting doubles your risk yet again, Strayer says. "Taking your mind off the road for even a second can be very hazardous," he says, yet reading and replying to a message tends to take a few seconds. Add to that the need to hold the device steady, and it's not surprising that you're eight times more likely to crash while texting.

7. Office-Related Asthma
Your sleek, high-tech office may be a source of indoor air pollution. Some models of laser printers shoot out invisible particles into the air as they chug away. These ultra-fine particles can lodge deep in your lungs. Not every printer is a health hazard. In one study of 62 printers, 40% tested emitted particles. But only 17 printers were high-particle emitters.

Technology's Legacy
So why does technology have so many harmful effects on our bodies? It may be because while traditional tools evolved over eons, technology evolves more rapidly than our understanding of how we'll use it, says Barry Katz, professor in the industrial design and graduate program in design at Stanford University.

"It may have taken 10,000 years to evolve the form of a sewing needle, or 2,500 to evolve the form of the safety pin," he says. "That gives a lot of time to work out the kinks in the system."

But modern devices, from the mouse to the ear bud, were invented from scratch. "You know about the electronics inside, but you don't know how people are going to use it," Katz says. He promises that designers are continually fine-tuning our gadgets to make them more helpful and less harmful.

Until they're perfected, though, take extra care to make sure your gizmos don't put a kink in your health.

TIPS Merawat Baterai Laptop


Notebook kini kerap menjadi piranti pilihan banyak orang untuk membantu berbagai aktifitas sehari-hari. Meskipun demikian, ternyata tak semua pemilik ataupun pengguna notebook tahu bagaimana memperlakukan notebook dan baterainya dengan baik dan benar.

Komisi Keamanan Produk Konsumer Amerika telah mencatat setidaknya tak kurang dari 47 kasus notebook yang berasap atau terbakar, sejak Januari 2001 hingga Agustus 2006.
Berikut tips untuk merawat baterai laptop supaya lebih awet:

  • Jangan gunakan baterai dan charger notebook yang tidak kompatibel. Jika tidak yakin dengan kompatibilitas baterai pengganti ataupun charger yang digunakan, hubungi bagian layanan dari produsen notebook terkait.
  • Baterai notebook dapat menjadi panas dalam pemakaian normal sekalipun. Jangan gunakan notebook sambil diletakkan di pangkuan Anda.
  • Ketika menggunakan notebook, hindari meletakkan notebook pada permukaan yang lunak / lembut, semisal pada sofa, tempat tidur atau karpet. Sebab permukaan seperti itu akan menghambat aliran udara di bagian bawah notebook dan dapat menimbulkan overheating.
  • Cegah terjadinya kontak pada dudukan baterai yang longgar dengan berbagai jenis obyek terbuat dari metal, seperti penjepit kertas, koin tipis, dan sebagainya.
  • Baterai notebook, termasuk notebook itu sendiri tentunya, jangan sampai terjadi tekanan yang berlebihan yang diakibatkan karena terjatuh, terbentur, terhimpit ataupun tertumpuk oleh benda berat di atasnya. Hal tersebut akan mengakibatkan sirkuit di dalam baterai menjadi rentan terjadi hubungan arus pendek (korslet) yang kemudian mengakibatkan overheating.
  • Jangan letakkan notebook di aera yang dapat menjadi sangat panas, semisal di bawah terik matahari ataupun di dalam mobil yang diparkir cukup lama di tempat terbuka saat siang hari.
  • Menjadi basah atau terkena air, adalah hal yang harus dihindari dari notebook ataupun baterainya. Meskipun nantinya akan mengering dan dapat berfungsi normal, sirkuit di dalam notebook ataupun baterai secara perlahan akan berkarat dan membuat rentan keselamatan penggunanya.
  • Pastikan Anda memahami cara menggunakan, menyimpan dan men-charge baterai dan notebook yang telah tertulis di dalam buku manual.

TIPS Menyelamatkan Ponsel Terendam

Secepatnya copot baterai
Jangan langsung hidupkan ponsel Anda ketika masih basah. Baterai sangat rentan terkena air. Dua kutub negatif dan positifnya bisa terhubung oleh air dan terjadi hubungan arus pendek alias konslet. Oleh sebab itu, langkah copot baterai ini adalah langkah yang harus dilakukan sesegera mungkin setiap kali ponsel basah kuyup atau terendam air. Sirkuit rangkaian akan selamat jika tidak dalam kondisi dialiri arus listrik.

Copot casing
Jangan sampai ada air yang terperangkap dalam ponsel. Copot semua bagian yang bisa dicopot, terutama casing. Tujuannya agar semua bagian sebisa mungkin terlihat dan bisa dikeringkan.

Copot SIM Card
Jangan lupa juga mencopot SIM Card dan mengeringkannya. Bagi banyak orang, kartu kecil ini kadang lebih berharga dari ponselnya. Jadi jangan sembarangan juga menaruhnya, takutnya nanti hilang.

Keringkan dengan serbet
Gunakan serbet atau kertas tissue untuk mengeringkannya. Kertas tissue dapat mencapai ceruk-ceruk yang tersembunyi. Bisa dibantu juga dengan cotton bud. Jangkaulah dan serap sebanyak mungkin air dari ceruk yang ada.

Pastikan dengan kipas angin
Pasti banyak bagian yang tidak terjangkau serbet, kertas tissue atau cotton bud. Untuk masalah ini, kita bisa gunakan kipas angin atau hair dryer (pengering rambut). Awas, jangan terlalu dekatkan dengan hair dryer karena panasnya bisa merusak komponen plastiknya.

Bersabarlah
Inti dari seluruh masalah ini adalah bersabar. Meski sudah dilap, malah sudah disembur dengan angin panas, namun kadang masih ada sisa air yang bandel bertengger. Anda bisa mempercepatnya dengan meletakkannya didekat kehangatan buatan seperti lampu atau pesawat televisi. Namun, bagaimanapun, pengeringan alami adalah yang terbaik. Dan untuk ini hanya waktu yang bisa menjawabnya. Tunggulah barang satu atau dua hari setelah dikipasi. Sementara itu, pinjamlah ponsel orang dekat jika darurat alias urgent.

Tes ponsel
Setelah bersabar dan yakin bahwa sudah kering total baru Anda bisa tes ponsel tersebut, seraya memanjatkan doa memohon keberhasilan. Rangkai kembali seluruh bagian yang Anda cerai-berai sebelumnya. Setelah terpasang, nyalakan ponsel. Jika tidak nyala, ada kemungkinan baterai habis, jadi lakukan charging. Setelah terasa baterai cukup terisi, baru nyalakan. Jika tak juga mau hidup, padahal sudah anda mantapkan posisi bagian-bagiannya, yah, mau tak mau harus dibawa ke gerai servis dari merek Anda.

Samsung SCH-W579


Sekitar 15 tahun ke belakang, ponsel merupakan barang mahal, bahkan dianggap dapat mewakili status sosial pemiliknya. Saat ini, sudah tidak aneh lagi melihat orang menggunakan ponsel di kendaraan, bahkan di pinggir jalan sekalipun.

Pengguna ponsel pun semakin majemuk dan berasal dari beragam latar belakang, tidak lagi didominasi oleh mereka yang bermobil dan berkantor di gedung-gedung bertingkat seperti dulu. Mulai dari pekerja kantoran, ibu rumah tangga hingga pelajar, dari orang dewasa hingga anak-anak, sekarang sudah banyak yang menenteng ponsel kemana-mana.

Sudah sedemikian tingginya kebutuhan berkomunikasi, hingga seringkali seseorang membutuhkan tidak hanya satu melainkan dua, bahkan mungkin tiga nomor SIM CARD dari jenis operator seluler yang berbeda, yaitu CDMA dan GSM. Konsekuensinya, ia harus siap membawa dua jenis ponsel yang berbeda pula. Tentu ini menjadi tidak praktis dan merepotkan, bukan?

Sebenarnya, sekitar 3 tahun yang lalu, sudah ditemukan solusi bagi pengguna ponsel yang memiliki lebih dari satu jenis nomor SIM CARD ini. Mereka dapat menggunakan ponsel jenis dual mode, yang memungkinkan penggunaan dua nomor SIM CARD yang berbeda pada satu ponsel. Namun pada saat itu jenis ponsel tersebut belum masuk ke Indonesia dan masih sederhana.

Jika Anda termasuk mereka yang membutuhkan ponsel dual mode ini, Anda tidak perlu berlama-lama menunggu. Karena sejak akhir tahun lalu, Samsung telah menghadirkan ponsel dual mode tipe SCH-W569 dalam program paket dengan salah satu operator seluler. Lebih memahami kebutuhan Anda, di awal tahun ini, Samsung juga telah menghadirkan jenis ponsel dual mode lain yang tidak dipasarkan dalam program paket, yaitu SCH-W579 2 ON phone .

Selain praktis karena baik nomor CDMA dan GSM Anda aktif dua-duanya, SCH-W579 juga memiliki keistimewaan yang lain. Diantaranya rotating camera yang dapat membuat Anda lebih leluasa mengabadikan momen penting, touch screen yang memudahkan Anda pada saat mengoperasikan ponsel dan MP3 player untuk Anda yang gemar mendengarkan musik. Mobilitas Anda juga tidak akan terganggu karena SCH-W579 dilengkapi bluetooth handsfree. Fitur lainnya adalah external memory dan video chatting * serta kemampuan high speed data modem (CDMA 2000-1X).

Jadi, kenapa masih repot menenteng dua ponsel kalau satu saja sudah cukup.

*) tergantung jaringan operator

spefikasi :

- CDMA 800/1900 (locked with m8 network)
- GSM 900/1800, GPRS is disable (no data features), ONLY VOICE & SMS
- Dual Slot Card
- 1.3 Mega Pixel Camera (Rotating Camera)
- WAP 2.0
- Touch Screen
- 128 polyphonic
- Video Streaming (mobiTV with m8)
- SMM (Samsung Mobile Messenger with WEB cam chatting)
- enable with m8 network only
- MP3 player
- User Memory : 125 MB
- Bluetooth : Stereo Headset Only (as Qualcomm CHIPSET support)
- CDMA High Speed Data support
- 1000 phonebook for each GSM and CDMA at the phone
- PC link (optional)
- File transfer (MP3, picture) can be done by installing the USB driver to PC,
- Connect the phone with data cable (compatible with i320N data cable) and the phone will be detected as a removable disk.